Minggu, 29 November 2009

ARSITEKTUR JARINGAN HFC



TEKNOLOGI HFC  ( Hybrid Fiber Coax)
UNTUK KOMUNIKASI DATA
HFC adalah singkatan dari Hybrid Fiber Coax. Pada dasarnya HFC adalah suatu perangkat yang digunakan untuk jaringan telekomunikasi dan merupakan penggabungan dari teknologi fiber optic, optoelektronik dan teknologi kabel coaxial tradisional sehingga merupakan suatu teknologi “hybrid”. Saat ini penggunaan HFC dalam jaringan telekomunikasi mendapat perhatian yang besar karena secara teoritis memungkinkan penyediaan berbagai service secara sekaligus (multiservice) seperti telephony, internet, cable TV dan Video-On-Demand (VOD) dengan janji kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dan harga yang terjangkau oleh pemakai. Jaringan HFC dapat diterapkan melalui pemanfaatan jaringan cable TV yang sudah luas seperti di Amerika Serikat ataupun dengan membangun infrastruktur cable TV yang baru dengan teknologi HFC
Dalam perlombaan untuk memenuhi keinginan pelanggan (consumer) akan servis Internet yang lebih cepat dan murah, suatu faktor yang memainkan peran yang penting adalah bandwidth (lebar pita) . Sebagai perbandingan, jaringan kabel telepon memiliki bandwidth yang rendah sehingga mempunyai kecepatan yang rendah sedangkan jaringan cable TV menyediakan bandwidth yang sangat lebar sehingga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Dengan memanfaatkan keunggulan dari jaringan cable TV ini , pemakai Internet dapat memperoleh kecepatan sambungan 500-1000 kali lebih cepat daripada modem dial-up biasa dan 100-200 kali lebih cepat daripada sambungan ISDN yang ada saat ini. File-file yang biasanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk di-download dapat dilakukan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki jaringan untuk penyediaan pelayanan multimedia secara real time. Di Amerika Serikat jaringan CATV (singkatan yang umum digunakan untuk cable TV) tersebar pada lebih dari 60 juta rumah.
Dengan segala keunggulan tersebut beberapa hambatan yang dihadapi pada implementasi jaringan CATV sebagai multiservice provider adalah kebanyakan CATV menggunakan sistem full coaxial cable dengan kelemahan-kelemahan berikut:

· Rentan terhadap berbagai macam gangguan seperti stasiun radio AM/FM, radio CB, dll.

· Umur dan perubahan temperatur secara terus-menerus (temperature fluxes) menyebabkan retakan pada isolasi trunk sehingga kabel berubah menjadi suatu antena raksasa.

· Semua noise di atas dapat di-pick up oleh penguat dan merambat kepada node-node yang ada pada jaringan.

· Bila jaringan CATV pada suatu daerah tertentu melayani banyak pelanggan/rumah maka pada daerah tersebut akan timbul suatu medan elektromagnet yang kuat sehingga dapat mempengaruhi perangkat elektronik pada pesawat terbang yang melalui daerah tersebut.
Untuk menangulangi masalah-masalah yang disebutkan di atas maka digunakan fiber optic pada bagian trunk pada jaringan karena sebanyak 5% dari ingress muncul dari trunk tersebut. Situasi ideal yang diinginkan adalah menggunakan fiber sampai ke curb atau neighbourhood hub lalu menggunakan kabel coaxial sampai ke titik pelanggan sehingga membatasi dan melokalisasi ingress.


Topologi Jaringan

Jaringan HFC biasanya menggunakan jaringan tree and branch seperti halnya yang digunakan oleh jaringan CATV.
Gambar Jaringan kabel coax dengan struktur tree and branch untuk cable TV
Pada gambar di atas, headend adalah alat untuk menerima sinyal dari satelit maupun dari antena. Sinyal diproses secara elektronik, agar diperoleh kualitas gambar dan suara yang baik, dilakukan “scrambling” (pengacakan) untuk mencegah akses dari pihak-pihak yang tidak diinginkan serta dilakukan proses penyisipan iklan. Setelah diproses semua channel dikirim melalui kabel coaxial tunggal.
Dalam perjalanannya, sinyal frekuensi tinggi yang dikirimkan dari headend mengalami degradasi sehingga diperlukan penguat-penguat di sepanjang jalur kabel. Penguat-penguat ini biasanya menggunakan tegangan 60 VAC. Catu daya (berupa ferro conditioner atau UPS) biasanya dipasang di sepanjang jalur untuk memberikan daya pada penguat-penguat yang digunakan.Daya tambahan tersebut langsung disisipkan ke dalam kabel coaxial dan akan merambat bersama-sama dengan sinyal video.
Kabel feeder adalah kabel yang melalui suatu neighbourhood (beberapa rumah) dan dari kabel feeder ini coax bercabang beberapa buah tap. Pada setiap rumah pelanggan, suatu drop cable disambungkan dari tap, yang terletak di luar rumah, ke perangkat yang ada di dalam rumah. Jaringan tree and branch memperlihatkan diperlukannya UPS dibandingkan dengan pengkondisi sinyal tanpa baterai. Jika daya hilang pada salah satu catu daya sepanjang jalur maka pelanggan yang berada jauh di ujung jalur juga akan kehilangan servis kabel mereka.
Bila menggunakan jaringan HFC maka kabel coax yang digunakan pada bagian trunk diganti dengan jalur yang terbuat dari fiber optik. Pada jaringan HFC, penguat-penguat tetap digunakan sepanjang jalur yang kabel coax akan tetapi pada jaringan HFC ini terdapat fiber nodes dimana sinyal-sinyal optik dikonversikan kembali ke dalam bentuk sinyal listrik untuk diteruskan ke rumah pelanggan melalui kabel coax. Pada jaringan yang bisa untuk komunikasi dua arah (downstream dan upstream) maka fiber node juga dapat melakukan konversi dari listrik ke optik. Setiap fiber node ini memiliki catu daya sendiri untuk memberi daya kepada alat konversi optik/listrik dan/atau penguat trunk. Fiber node seringkali disebut sebagai Optical Terminal Node (OTN). Pada jaringan HFC yang besar OTN ini mampu untuk melayani 200 sampai dengan 1200 rumah (biasanya sekitar 500 rumah). Bagian fiber dari jaringan HFC ini mampu untuk mentransmisi sinyal sejauh 25 mil tanpa penguatan dan biasanya tidak memerlukan sumber daya.
Jaringan tree and branch bukan satu-satunya jaringan yang mungkin karena terdapat topologi jaringan lainnya yang dapat digunakan seperti topologi star, atau FSA (Fiber to Serving Area).
Pada topologi tree and branch, beberapa kabel fiber optik bercabang dari headend menuju ke node yang tersebar dalam bentuk topologi star. Selanjutnya pada masing-masing node tersebut sinyal diteruskan melalui kabel coax dengan menggunakan topologi tree and branch. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
Gambar Jaringan HFC dengan topologi gabungan tree and branch dengan star

Komponen Utama

1. Headend



Headend merupakan bagian terpenting dari sistem HFC. Pada headend, sinyal dari bermacam-macam sumber (seperti sinyal satelit, sinyal off-air) diterima dan diubah menjadi bentuk pengantaran sinyal yang semestinya. Pada saat sinyal-sinyal telah siap untuk diantarkan, sinyal-sinyal tersebut digabungkan dalam sebuah kabel single dan siap untuk dikirim melalui jaringan. Headend ini terdiri atas beberapa bagian, antara lain adalah receiver, demodulator/decoder, modulator dan combiner.
  • Receiver Fungsi receiver disini adalah sebagai penerima sinyal yang berasal dari stasiun bumi sebelum diteruskan ke modulator. Sedangkan fungsi stasiun bumi ialah  menangkap  sumber sinyal yang berasal dari satelit. Pada masing-masing receiver ini terjadi pemilahan sinyal untuk memilih satu channel yang diinginkan karena sinyal yang diterima dari satelit masih terdiri dari banyak channel. Sinyal tersebut kemudian diteruskan ke modulator.
  • Demodulator / Decoder Untuk sumber sinyal yang merupakan sinyal off-air, sebelum sinyal RF broadcast yang diterima oleh antena tersebut dimasukkkan ke modulator  maka sinyal  tersebut dipisah terlebih dahulu berdasarkan channelnya. Pemisahan ini dilakukan oleh alat ini sendiri.
  • Modulator sinyal-sinyal sumber di headend yang berbentuk sinyal baseband, sebelum dikirim ke combiner harus dimodulasikan dulu ke dalam sinyal pembawa RF. Oleh karena itu sinyal-sinyal sumber ini harus dilewatkan  ke sebuah modulator yang menempatkan komponen baseband  audio dan video pada sinyal pembawa RF.  

  • Combiner mengacu pada proses dari penempatan berbagai sinyal-sinyal RF dalam sebuah kabel tunggal untuk pendistribusian melalui jaringan.Sebelum sinyal–sinyal tersebut digabungkan terlebih dahulu dilakukan terjadi proses “scrambling” (pengacakan) sinyal untuk mencegah akses dari pihak-pihak yang tidak diinginkan serta dilakukan proses penyisipan iklan.Metode  penggambungan yang  paling  umum digunakan  dalam sistem broadband RF adalah a pairing-off sequence dimana grup-grup yang terdiri dari dua buah sinyal digabungkan  pada waktu yang bersamaan, kemudian grup-grup hasil penggabungan tersebut digabungkan lagi. Proses Ini berlanjut sampai semua sinyal berada dalam kabel yang sama. Untuk mendukung proses penggabungan, digunakan rangkaian mini yang disebut splitter.

  • Cable Router berfungsi sebagai  interface antara tipe network standar (PSTN) dengan HFC headend distribution point, mengontrol  penggunaan bandwidth dan spektrum dalam komunikasi data di HFC dan mengatur semua cable modem yang terhubung padanya.Cable Telephony berfungsi sebagai interface  antara jaringan PSTN dengan HFC headend distribution point untuk menyalurkan layanan  telephony dalam komunikasi dua arah.
  • Optoelektronik Sinyal yang dilewatkan melalui fiber adalah dalam bentuk optik (berupa cahaya). Cahaya adalah sebuah bentuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi yang sangat tinggi dengan rentang frekuensi dalam orde TeraHertz (THz). Seperti sinyal pembawa RF, sinyal pembawa gelombang cahaya juga dapat membawa informasi. Oleh karena sinyal yang keluar dari combiner masih berupa sinyal listrik (RF) maka sinyal ini harus diubah dulu menjadi sinyal optik (cahaya) dengan menggunakan optoelektronik yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya dan juga sebaliknya.Pengantaran sinyal melalui sebuah link optikal mencakup dua komponen utama yaitu :
  1. Optical Transmitter  pada bagian optoelektronik di headend adalah titik dimana optoelektronik menerima sinyal pembawa RF dari combiner. Sinyal yang masuk ke optical transmitter berupa sinyal pembawa RF yang berbentuk sinyal listrik, karena itu untuk dapat dilewatkan pada saluran fiber optic sinyal ini harus diubah dulu ke bentuk cahaya. Transmitter inilah yang bertanggung jawab untuk mengubah input sinyal listrik menjadi sinyal optik dan mengirimkan sinyal optik tersebut ke saluran fiber optik Gambar  Skema Optical Transmitter.
  2. Optical Receiver pada bagian optoelektronik di headend adalah titik dimana optoelektronik menerima sinyal optik dari saluran fiber optic yang merupakan sinyal upstream dari pelanggan. Sinyal memasuki receiver dalam bentuk cahaya (optik). Fungsi receiver ini adalah untuk mengambil kembali  sinyal RF asli dari pembawa gelombang cahayanya (lightwave carrier). Receiver akan mengkonversi sinyal optik yang diterima menjadi output listrik RF. Bagian-bagian utama dari optical receiver yang terlibat dalam proses konversi adalah focusing lens (lensa pemfokus), photodiode (fotodioda) dan RF amplifier (penguat RF). Gambar  Skema Optical Receiver
  3. Penguat RF berfungsi untuk memperkuat sinyal RF yang dihasilkan oleh receiver.
2. Fiber Node
sebagaimana yang telah disebutkan diatas, fiber node adalah node pada jaringan di mana sinyaloptik dari trunk fiber diubah menjadi sinyal listrik untuk diteruskan ke kabel coax atau sebaliknya. Fiber node ini terdiri atas alat optoelektronik dan power inserter. Alat optoelektronik adalah alat yang mengkonversikan sinyal cahaya ke sinyal listrik atau sebaliknya.
    • Optoelektronik  pada jaringan HFC terdiri atas dua bagian yaitu:Transmitter, Receiver,        Penguat RF;Ketiga jenis alat tersebut telah dijelaskan diatas.
    • Power Inserter; Power inserter merupakan interface yang menghubungkan catu daya luar dengan node. Jadi, daya disalurkan ke dalam node melalui power inserter. Salah satu feature dari power inserter adalah surge suppression untuk melindungi kabel dari arus yang naik secara tiba-tiba (surge) dan tegangan yang berlebih (overvoltage).
    3. Terminal

    1. C I U (Customer Interface Unit)

    Merupakan antarmuka antara terminal pelanggan dengan jaringan kabel koaksial HFC. Berbasis layanan dengan kemampuan 64 Kbps, pada sisi pelanggan dapat diadakan layanan POTS, ISDN kanal BRA dan data secara fleksibel. Dalam perkembangannya tersedia beberapa tipe perangkat sesuai dengan tingkat kebutuhan pelanggan. Dapat diletakkan dengan indoor atau outdoor mounting tergantung sistem pencatuan dayanya.

    Sistem pencatuan daya terbagi atas :

    a.Local power untuk masing-masing terminal CIU sebesar 100/240V AC dengan batere cadangan.

    b.Catuan drop dari jaringan koaksial (pada terminal BONU) sebesar 60 atau 90V AC pada frekuensi 60 Hz.
    2. Cable Modem

    Cable modem adalah suatu alat yang memungkinkan akses berkecepatan tinggi ke Internet melalui suatu jaringan CATV. Cable modem biasanya mempunyai dua sambungan, salah satunya ke outlet di dinding dan satunya lagi ke komputer (PC). Kecepatan cable modem ini berbeda-beda. Dalam arah downstream, (dari network ke komputer) kecepatan dapat mencapai 36 Mbps. Hanya sedikit komputer yang mampu untuk disambungkan dengan kecepatan yang demikian tinggi sehingga nilai yang lebih realistis adalah antara 3 s.d. 10 Mbps. Dalam arah sebaliknya, yaitu upstream, kecepatan dapat mencapai 10 Mbps, tetapi kebanyakan produser modem akan memilih kecepatan lebih optimal antara 200 kbps dan 2 Mbps. Pada awal pemakaian cable modem maka setup yang asimetris akan lebih banyak digunakan dimana downstream channel memiliki alokasi bandwidth yang lebih tinggi daripada upstream. Hal ini adalah karena aplikasi-aplikasi internet yang ada saat ini cenderung untuk bersifat asimetris. Kegiatan-kegiatan yang bersifat downstream seperti World Wide Web (http) mengirim lebih banyak data ke komputer daripada ke network.
    Sebenarnya penggunaan kata “modem” untuk alat ini bisa menyesatkan karena dapat menimbulkan bayangan terhadap modem telepon biasa. Kesamaan antara cable modem dan modem biasa adalah bahwa kedua-duanya melakukan modulasi dan demodulasi terhadap sinyal. Akan tetapi cable modem jauh lebih kompleks dibandingkan kakaknya si modem telepon. Cable modem dapat berperan sebagai modem, tuner, alat untuk encryption/decryption, bridge, router, ethernet hub dan sebagainya sesuai dengan service yang dilayani.Biasanya cable modem menerima dan mengirim data dengan cara yang berbeda. Pada arah downstream, data digital dimodulasi kemudian ditumpangkan pada carrier televisi 6 MHz, diantara 42 Mhz dan 750 Mhz. Terdapat banyak cara modulasi tetapi yang dua teknik yang paling populer digunakan adalah QPSK (sampai dengan 10 Mbps) dan QAM64(sampai dengan 36 Mbps). Sinyal ini dapat diletakkan dalam kanal 6 MHz pada kedua sisi sinyal TV tanpa mengganggu sinyal video cable TV. Pada jaringan cable yang diaktifkan pada kedua arah, transmisi upstream (juga disebut sebagai reverse path) dilakukan pada frekuensi antara 5 dan 40 MHz. Lingkungan frekeunsi tersebut cenderung mempunyai banyak derau , dengan gangguan dari radio HAM, radio CB dan derau impuls dari alat-alat rumah. Sebagai tambahan, derau-derau lain juga datang dari konektor-konektor yang yang tidak dipasang secara erat ataupun dari kabel-kabel jelek. Oleh karena jaringan yang digunakan berbentuk tree and branch maka semua noise terakumulasi dalam arah upstream. Untuk mengurangi masalah ini kebanyakan produser menggunakan QPSK atau metode modulasi yang sejenis yang bersifat lebih robust, akan tetapi QPSK lebih lambat dibandingkan QAM.
    3. Set Top Box (STB)

    Set Top Box adalah alat yang dipasang di rumah pelanggan untuk memilih channel, merekam dan menggunakan fasilitas-fasilitas lain yang disediakan oleh provider. STB antara lain melakukan proses unscrambling sinyal dari channel-channel yang sudah di-subscribe oleh pelanggan.
    Alokasi Frekuensi

    Gambar Alokasi Frekuensi HFC


    Minggu, 22 November 2009

    MACAM -MACAM MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

    MEDIA TRANSMISI
    Ini media fungsinya untuk menghubungkan antar komputer secara fisik sbg sarana komunikasi data. Ini dibedakan jadi 3 macam :
    • Media transmisi dengan kabel
    • Media tansmisi tanpa kabel/WiFi
    • Media transmisi dengan satelit (VSAT)
     Media transmisi dengan kabel
    Dalam jaringan komputer dikenal dengan 3 macam kabel sebagai sarana komunikasi data, antara lain :
     Kabel Coaxial
    Bahas dikit aja yah… tipenya RG-6 dan RG-58
    Contohnya keq gambar bawah biasanya buat kabel antena (biasanya…)

    Coaxial Cable

    BNC konektor
     Kabel Twisted Pair
    Twisted Pair terdiri 2 jenis kabel :
    1. Unshielded Twisted Pair (UTP)
    2. Shielded Twisted Pair (STP)
    Beda keduanya adalah di ada ato tidak adanya lapisan pelindung interferensi. Yang mempengaruhi besar kecilnya derau/noise/nggereng atopun interferensi adalah jumlah annyaman (twisting) dari kabel tersebut. Kabel STP mempunyai lapisan pelindung interferensi tapi harganya mahal, rugi kalo buat RT/RW-Net. Nah kalo RT/RW-Net pake yg murahan dah cukup yang penting konek internet dulu ixixix.
    Kabel UTP yang sering digunakan teman-teman saya di jaringan (di Solo lho ya sy gak ngerti kalo ndesone sampeyan pake apa…) adalah kabel UTP Categori 5 (Cat5) keq gini nih…

    Well…, cara nyari kabel UTP yg kualitas baik pas beli kabel intinya digesek-gesek dengan amplas / silet atau kater kalo inti kabel tdk berubah warnanya ato tetap warna asli tembaga berarti kabel tersebut baik tetapi jika inti kabel berubah menjadi perak ato luntur.. halah… berarti kabel tersebut kurang mak nyus. Betewe Eniwe Baswe keq nya ini aja ya masalah kabel UTP gak usah byk-byk capek ngetiknya… ixixix.
    • Kabel Fiber Optik
    Berhubung kita gak ngebahas kabel fiber optik jadi kita lewati aja yah…
    <> Media Transmisi Tanpa Kabel / WiFi (Wireless Fidelity) <>
    Well…, yang mo kita ubleg-ubleg yg ini nih… so media ini biasanya disebut wireless atau jaringan nirkabel, yang menggunakan gelombang radio sebagai sarana penyampaian informasi paket data. Wireless merupakan perangkat jaringan yang fleksibel dari perawatan, kerapian dan instalasi infrastrukturnya. Keq gini nih contohnya…
            
    <> Media Transmisi dengan Satelit <>
    kembali ke AWAL

    Jaringan komputer JARINGAN KOMPUTER

    adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah Jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.



    Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.;
    1.Topologi Bus topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.


    2.Topologi Cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung

    3.Topologi Token Ring topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

    4.Topologi Bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

    5.Topologi Pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.


    JENIS JARINGAN KOMPUTER

    Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu: 

    1. Local Area Network (LAN) ; merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
    2. Metropolitan Area Network (MAN) ;  pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
    3.  Internet ; Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
    4.  Jaringan Tanpa Kabel ; Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. 
    5.  Wide Area Network (WAN) ; jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.


    Rabu, 18 November 2009

    Jenis dan Tipe Kabel pada Networking

    Materi Jejaring Komputer

    Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu;
    1.Unsur inti kabel yang terbuat dari tembaga,seperti;
    • Unsur intinya terbuat dari tembaga ,seperti ;twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.
    • Unsur intinya terbuat dari serat kaca,seperti; Feber Optik.


    Kabel Coxial




    Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
    Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
    Kabel coaxial terdiri dari :
    1. Center Conductor
    2. Dielectric
    3. Bonded Alumunium foil Sheild
    4. Alumunium Braided Sheild
    5. Jacket
    Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
    • coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
    • coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
    Kabel coaxial terkadang juga digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

    Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
    10Base5 / Kabel “Thicknet” : adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8 merupakan kabel "original” Ethernet tidak digunakan lagi untuk LAN modern.•

    Aturan pengguanan thicknet:
    • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm .
    • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached device) atau berupa populated segments.
    • Sewtiap kartu jaringan memiliki pemancar tambaan (externaltransceiver).
    • Setiap segment maksimal berisi 100 perangkat jaringhan, termsuk repeater.
    • Maksimum panjang kabel persegment adalah 1.640 feet ( sekitar 500 meter).
    • Jarak maksimum antar segment adalah 4.920 feet( sekiutar 1500 meter).
    • Setiap segment harus diberi ground.
    • Jarak maksimum antar pencabang dari kabel utama ke perangkat adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
    • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).0
    10Base2 / Kabel “Thinnet”: adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58,mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet” menggantikan “Thicknet”tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.•

    Aturan penggunaan thinnet
    • Setiap ujung diberi hambatan sebesar 50 Ohm.
    • Panjang maksimal kabel sekitar 100 feet (185 meter) per segment.
    • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanayak 30 perangkat jaringan.
    • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard.
    • Maksimum ada tiga segment yang terhubung satu sama lain. Setiap segment dilengkapi dengan satu ground.
    • Panjang maksimim antar Tconnentor adalah 1,5 feet 90,5 meter).
    • Panjang maksimum kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
    Berikut ini gambar pendukung kegunaan kabel coaxial;



    Kabel UTP

    UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
    Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.
    Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak,
    panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

    • Straight Cable
    Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :
    Untuk kabel dengan konfigurasi memiliki sususan warna sebagai berikut (A to A) :
    1. putih hijau
    2. hijau
    3. putih oranye
    4. biru
    5. putih biru
    6. oranye
    7. putih coklat
    8. coklat
    Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.Cross Over Cable



    Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45:
    untuk cross memiliki konfigurasi kabel dengan ujung – ujung A-B atau B-A , maksudnya jika salah satu
    ujung nya seperti ini :
    1. putih hijau
    2. hijau
    3. putih oranye
    4. biru
    5. putih biru
    6. oranye
    7. putih coklat
    8. coklat
    maka ujung lainya harus bertipe seperti ini
    1. putih oranye
    2. oranye
    3. putih hijau
    4. biru
    5. putih biru
    6. hijau
    7. putih coklat
    8. coklat

    Feber Optik


    Mengenal Komunikasi Feber Optik

    Media komunikasi digital pada dasarnya hanya ada tiga, tembaga, udara dan kaca. Tembaga kita kenal sebagai media komunikasi sejak lama, telah berevolusi dari hanya penghantar listrik menjadi penghantar elektromagnetik yang membawa pesan, suara, gambar dan data digital. Berkembangnya teknologi frekuensi radio menambah alternatif lain media komunikasi, kita sebut nirkabel atau wireless, sebuah komunikasi dengan udara sebagai penghantar. Tahun 1980-an kita mulai mengenal media komunikasi yang lain yang sekarang menjadi tulang punggung komunikasi dunia, yaitu serat optik, sebuah media yang memanfaatkan pulsa cahaya dalam sebuah ruang kaca berbentuk kabel, total internal reflection.
    Kabel Serat Optik
    Sebuah kabel serat optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis) agar tak mudah patah/retak, tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel serat optik disebut sebagai core. Untuk satu sambungan/link komunikasi serat optik dibutuhkan dua core, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Variasi kabel yang dijual sangat beragam sesuai kebutuhan, ada kabel 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16 core, 24 core, 36 core hingga 48 core. Satu core serat optik yang terlihat oleh mata kita adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), sedangkan kacanya sendiri yang menjadi inti transmisi data berukuran mikroskopis, tak terlihat oleh mata.
    Detil core kabel serat optik
    Bentuk kabel dikenal dua macam, kabel udara (KU) dan kabel tanah (KT). Kabel udara diperkuat oleh kabel baja untuk keperluan penarikan kabel di atas tiang. Baik KU maupun KT pada lapisan intinya paling tengah diperkuat oleh kabel khusus untuk menahan kabel tidak mudah bengkok (biasanya serat plastik yang keras). Di sekeliling inti tersebut dipasang beberapa selubung yang isinya adalah core serat optik, dilapisi gel (katanya berfungsi juga sebagai racun tikus) dan serat nilon, dibungkus lagi dengan bahan metal tipis hingga ke lapisan terluar kabel berupa plastik tebal. Dari berbagai jenis jumlah core, besaran wujud akhir kabel tidaklah terlalu signifikan ukuran diameternya.
    Memotong kabel serat optik sangat sulit karna dalam penyambungan cukup mempengaruhi kwalitas sambungan , memotongnya dengan alat khusus. Yang sulit adalah mengupasnya, namun hal ini dipermudah dengan pabrikan kabel menyertakan serat nilon khusus di bawah lapisan terluar yang keras sehingga cukup dikupas sedikit dan nilon tersebut berfungsi membelah lapisan terluar hingga panjang yang diinginkan untuk dikupas.
    Untuk apa dikupas? Tentunya untuk keperluan penyambungan atau terminasi. Kita lihat dulu bagaimana pulsa cahaya bekerja di dalam serat kaca yang sangat sempit ini. Kabel serat optik yang paling umum dikenal dua macam;
    • multi mode
    • dan single mode.
    Transmitter cahaya berupa light Emiting Diada (LED) atau Injection Laser Dioda (ILD) menembakkan pulsa cahaya ke dalam kabel serat optik. Dalam kabel multi-mode pulsa cahaya selain lurus searah panjang kabel juga berpantulan ke dinding core hingga sampai ke tujuan, sisi receiver. Pada kabel single-mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah panjang kabel. Kabel single-mode memberi kelebihan kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer dengan skala bandwidth gigabit.
    Pulsa cahaya serat optik multi-modePulsa cahaya serat optik single-mode
    Inti kaca kabel single-mode umumnya berdiameter 8,3-10 mikron (jauh lebih kecil dari diameter rambut), dan pada multi-mode berukuran 50-100 mikron. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm, sedangkan pada multi-mode adalah 850-1300nm.


    OTB wallmount
    OTB rackmount
    Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP).
    Penyambungan kabel serat optik disebut sebagai splicing. Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.
    Berbagai jenis konektor kabel serat optik
    Pigtail yang disambungkan ke kabel optik bisa bermacam-macam konektor, yang paling umum adalah konektor FC. Dari konektor FC di OTB ini kita tinggal menggunakan patchcord yang sesuai untuk disambungkan ke perangkat. Umumnya perangkat optik seperti switch atau bridge menggunakan konektor SC atau LC. Cukup menyulitkan ketika menyebut jenis konektor yang kita kehendaki kepada penjual, FC, SC, ST, atau LC.
    Setelah kabel optik terpasang di OTB dilakukan pengujian end-to-end dengan menggunakan Optikal Time Domain Rerflectometer (OTDR). Dengan OTDR akan didapatkan kualitas kabel, seberapa besar loss cahaya dan berapa panjang kabel totalnya. Harga perangkat OTDR ini sangat mahal, meskipun pengoperasiannya relatif mudah. OTDR ini digunakan pula pada saat terjadi gangguan putusnya kabel laut atau terestrial antar kota, sehingga bisa ditentukan di titik mana kabel harus diperbaiki dan disambung kembali.Seperti gambar dibawah ini;


    Untuk keperluan sederhana misalnya sambungan fiber optik antar gedung pada jarak ratusan meter (hingga 15km) kini teknologi bridge/converter-nya sudah semakin murah dengan kapasitas 100Mbps, sedangkan untuk full gigabit harga switch/module-switch-nya masih mahal. Jadi, meskipun harga kabel serat optik sudah di kisaran Rp10.000/m namun total pemasangannya membengkak karena ada biaya SDM yang menarik dan memasang kabel, biaya splicing setiap core-nya, pemasangan OTB, pengujian OTDR, penyediaan patchcord dan perangkat optiknya sendiri (switch/bridge).seperti alat-alat pendukung kegunaan fiber optik gambar dibawah ini;


    Senin, 16 November 2009

    Instalasi Wireless LAN SENAO



    e>Instalasi Wireless LAN SENAO

    Instalasi Wireless LAN SENAO



    Instalasi dasar wireless LAN yang harus disiapkan adalah dua unit komputer berikut data - data yang diperlukan dan satu pasang wireless LAN SENAO SL-2511BG1 PLUS System instalasi jaringan wirelessLAN SENAO digambarkan sebagai berikut :




    Komputer A dengan data jaringan sebagai berikut :
    • Network card (Ethernet) dengan data IP sebagai berikut:

    IP Address : 192.168.20.1

    Netmask : 255.255.255.0


    Wireless A dengan data jaringan sebagai berikut :

    • IP Address : 192.168.20.2

    • Netmask : 255.255.255.0

    • Gateway : 192.168.20.1

    • Mode : Point to point

    • MAC Address : 00026F42D3AE

    (Sesuaikan dengan alat yang digunakan karena setiap alat yang digunakan pabrik tidak sama)

    • SSID : antena

    • Channel : 1


    Komputer B dengan data jaringan sebagai berikut :
    • Network card (Ethernet) dengan data IP sebagai berikut:

    IP Address : 192.168.20.4

    Netmask : 255.255.255.0

    Gateway : 192.168.20.1


    Wireless B dengan data jaringan sebagai berikut :

    • IP Address : 192.168.20.3

    • Netmask : 255.255.255.0

    • Gateway : 192.168.20.1

    • Mode : Point to point

    • MAC Address : 00026F42D38F

    (Sesuaikan dengan alat yang digunakan karena setiap alat yang digunakan pabrik tidak sama)

    • SSID : antena

    • Channel : 1


    Menyiapkan Komputer A

    Setelah melakukan instalasi dasar dan desain jeringan telah disesuaikan dengan rencana, lakukan perubahan/penyesuaian IP komputer agar sesuai dengan default jeringan wírelessLAN. Dalam Hal ini menggnakan IP 192.168.1.4 dengan netmask 255.255.255.0 seperti diperlihatkan pada gambar berikut





    Setelah penyesuaian address, lakukan pengujian dengan test ping ke perangkat wirelessLAN , Dalam hal ini default wirelessLAN adalah Bridge, jadi IP nya 192.168.1.1. Kemudian buka web browser dan ketik 192.168.1.1

    Jika berhasil muncul menu login . Dalam hal ini karena defaultnya kosong, maka cukup klik OK atau dengan menuliskan pada password admin lalu tekan OK

    Selanjutnya dilakukan konfigurasi perangkat wirelessLAN A. Pilih wireless dan tekan enter . Isikan SSID dengan mengetik antena, pilih chanel 1, setelah selesai tekan save

    Kemudian sorot Admin dan tekan enter, maka pada monitor akan tampak seperti gambar dibawah ini . Lakukan penggantian IP Address 192.168.20.2 dengan subset mask nya 255.255.255.0 .Lakukan Save dilanjutkan dengan Reboot. Jika berhasil akan muncul SUCCESS



    Selanjutnya dilakukan penyesuaian IP untuk perangkat komputer A sesuai rencana, seperti berikut :



    Menyiapkan Komputer B

    Setelah melakukan instalasi pada komputer A, maka giliran Komputer B yang dilakukan perubahan konfigurasi. Lakukan perubahan/penyesuaian IP komputer agar sesuai dengan default jaringan wirelessLAN dengan langkah - langkah sama pada komputer A. Komputer B menggunakan IP 192.168.20.4 dengan netmask 255.255.255.0


    Pengujian System

    Pengujian pada komputer B pada tahap awal, lakukan cek setting dari IP komputer B dengan perintah ipconfig pada command Prompt di windows. Selanjutnya dicoba cek koneksi dari komputer B ke wireless B dengan test ping ke IP 192.168.0.3. Jika berhasil lakukan test ping ke wireless A, yaitu pada IP 192.168.20.2 .Terakhir test ping ke computer A dengan IP 192.168.20.1

    Apabila ada pengujian yang gagal, perlu dilakukan pencarian kesalahan pada tingkat kegagalannya, artinya j1ka gagal ke wireless B maka kemungkinan seting salah atau kabel UTP tidak benar . Jika gagal pada Wireless maka kemungkinan posisi perangkat tidak benar.

    Apabila hasil uji berjalan baik berarti instalasi jaringan berhasil di-implementasikan. Wireless A dapat dikoneksikan ke HUB atau switch network yang lebih besar dan setting IP sampai Gateway disesuaikan setting network yang besar. Sehingga dalam hal ini computer B sejajar dengan clint network.
























    Sabtu, 14 November 2009

    BAB III DAN IV

    BAB III

    PANCASILA
    SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR BANGSA INDONESIA PADA WAKTU MENDIRIKAN NEGARA


    Pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis adalah didalam fungsinya sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya, sedangkan pengertian yang bersifat ethis dan filosofis adalah didalam fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cita-cita dalam mencari kebenaran. Pancasila sebagai philosophical way of thinking dapat dianalisa dan dibicarakan secara mendalam, karena orang berpikir secara filosofis tidak akan ada henti-hentinya. Namun demikian harus disadari bahwa kebenaran yang dapat dicapai manusia adalah kebenaran yang masih relative, tidak absolute atau mutlak. Kebenaran yang absolute adalah kebenaran yang ada pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Karena itu dalam mencari kebenaran Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia pada saat mendirikan negara tidaklah perlu sampai menimbulkan pertentangan dan persengketaan apalagi perpecahan.

    Dilihat dari sejarah sebelumnya bangsa indonesia mempunyai 3 fase sumpah perjanjian luhur yang diawali :
    1. Fase zaman kerajaan,Pada masa kerajaan majapahit yang mempunyai patih bernama gajah mada yang bersumpah janji, “Sebelum dapat mem- persatukan Nusantara tidak akan memakan buah Maja ”.Di antara- nya mengenal sejarah nama-nama tanah air kita:Jawa Dwipa,
      Dwi Pantara,
      Nusantara,
      Insulindi,
      Indionesia.
    2. Fase zaman pergerakan Kemerdekaan, Seluruh pemuda-pemudi bersumpah janji yang dikenal “Sumpah Pemuda”.
    3. Fase kemerdekaan,Memproklamirkan kemerdekaannya dan berjanji membentuk sebuah Negara kesatuan.Terbentuknya negara kesatuan dimulai dari :
      Negara keprabuan Sriwijaya,
      Negara keprabuan Majapahit,
      Negara kesatuan Republik Indonesia.

    Dasar pokok sumber dari segala sumber bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan dan mendirikan negara, atas dasar:
    1. Rakyat Indonesia beragama,Bangsa Indonesia ada yang beragama Islam, katolik, protestan, hindu, budha,Semua agama yang bermacam-macam sumbernya beriman kepada Ketuhanan Yang Maha kuasa, semua rakyat yang bersuku-suku bangsa beragama mengalami dijajah.Didalam sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai menyatakan prinsip Ketuhanan “ negara Indonesia Merdeka berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa “.Maka cukup jelas Negara kesatuan RI adalah Negara yang beragama dan dilegalitaskan pada UUD 45 pasal 29 ayat 1. “ Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa “.
    2.  Rakyat Indonesia telah dijajah.  Selama mengalami dijajah penderitaan yang luar biasa, kekayaan
      di keruk, rakyat diperas dijadikan budak, lisannya di tutup ,kupingnya ditutup supaya tidak mendengar berita-berita dari luar, pemimpin-pemimpin dipenjara, kesadaran rakyat dimatikan, persatuan dipecah belah, karna sifat penjajah pengingkar terhadap nikmat kemerdekaan suatu bangsa.Pada hakekatnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka karena kemerdekaan itu adakah hak qodrat (mutlak), tetapi setelah datangnya bangsa penjajah menjadi bangsa yang terjajah.

    3.  Rakyat Indonesia mempunyai Cita-cita yang luhur/Mulia,Cita-cita yang luhur/Mulia seperti;
      Keinginan Merdeka Tanah Airnya,
      Keinginan Berkehidupan berkebangsaan yang bebas,
      Keinginan Merdeka Kedaulatanya.Semua itu adalah cita-cita Luhur yang Mulia dicantumkan pada UUD 45 alinea 3. yang berbunyi “....... Dan di dorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan berkebangsaan yang bebas ,maka rakyat indonesia dengan ini kemerdekaannya “.Suatu pernyataan seluruh rakyat indonesia mempunyai Hak Kodrat dan hak moral yaitu hak kemerdekaan.
    4.  Rakyat Indonesia telah berusaha dan mencapai kemerdekannyaBerusaha dengan cara berjuangan, rakyat Indonesia mendapatkan Kemardekannya.Ada 2 masa priode perjuangan :Periode Perjuangan Kemerdekaan Indonesia seperti;



      •  Dimulai dari pemberontakan Pemberontakan perpertama olehPatiunus,Fattahillah,Sultan Agung Mataram, Imam Bonjol, Iskandar Muda, Hassanudin , Sultan Agung Tirtayasa, pangeran Antowirya, Sisingamangaraja, Untung suropati, Bajarrudin, Syeh Yusuf &Syeh Abdul Muthyi, Pangeran Diponogoro, Cut Nya dien, Pangeran Jelentik, Patimura.Periode ini pula yang melahirkan pahlawan perjuangan kemerdekaan.
      •  Periode Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan Indonesia,seperti; Pergerakan di bidang Agama ( NU, Muhamadiyah, Masyumi), Pergerakan di bidang Sosial Ekonomi ( Serikat Indonesia ), Pergerakan Sosial Politik, dan Pergerakan Pendidikan (Taman Siswa),Pergerakan Budaya ( Bahasa persatuan ).Priode ini melahirkan Pahlawan pergerakan kemerekaan.

        Semua itu diringkas didalam UUD 45 Alinea 2 yang berbunyi “ Dan perjuangan Pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur ”.



    5.  Rakyat Indonesia mendapatkan Karunia
      Setelah mengalami proses perjuangan kemudian bangsa Indonesia mendapatkan Karunia Kemerdekaan.Oleh sebab itu pada hakekatnya sumber dari segala sumber Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa,yang di jelaskan pada pembukaan UUD 45 Alinea ke-3.yang berbunyi;
      “ Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini Kemerdekaannya “.
      Suatu pernyataan bangsa Indonesia yang telah berjuang kini saatnya di beri Karunia kemerdekaan ,ini suatu pengakuan '' Nilai religius'' bangsa indonesia maka wajiblah rakyat Indonesia mensyukuri.Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa jualah bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaannya,bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama ( pancasila sebagai dasar Negara )yang berlandaskan atas Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila pertama.

    6. Rakyat Indonesia mendirikan Negara.
      Di dalam teks proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia memproklamirkan 2 pernyataanya :
      1.Memproklamirkan Kemerdekaan bangsa Indonesia.
      Proklamasi

      “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia”.

      Merupakan suatu pernyatan bangsa Indonesia yang selama 350 tahun telah dijajah oleh bangsa lain menyatakan telah merdeka dari penjajah.

      2.Memproklamirkan akan mendirikan Negara Indonesia dengan tempo dengan cara yang sesingkat-singkatnya.

      “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain- lain,diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

      Jakarta,17 agustus 1945
      Atas nama bangsa indonesia

      Soekarno/Hatta
      Penyataan ini bangsa indonesia mendirikan Negara dengan melakukan perpindahan kekuasaan pemerintahan penjajah kepada Bangsa Indonesia/ pemerintahan Indonesia secara langsung.

      Lima dasar Tujuan rakyat Indonesia mendirikan Negara tercantum dalam Pembukaan UUD 45;

      1)Mencerdaskan kehidupan bangsa,

      2)Melidungi segenap bangsa,

      3)Melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,

      4)Memajukan kesejahtraan umum,

      5)Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.


      Setelah Proklamasi Kemerdekaan dari sudut Hukum Bangsa Indonesia telah menjadi Bangsa yang merdeka, menghapus tata hukum kolonial dan menggantinya dengan tata hukum nasional saat itu juga.Sedangkan dilihat dari segi sudut Politis-Ideologis adalah Bangsa Indonesia telah lepas dari belenggu penjajahan,Proklamasi kemerdekaan sebagai titik puncak perjuangan Bangsa Indonesia.
      Proses Pengesahan Pancasila dan Dasar Negara Tanggal 18 Agustus 1945 sidang - I PPKI mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD 1945 menjadi yang terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, setelah diadakan perubahan-perubahan dari Piagam Jakarta, meliputi:

      1)Mukadimah diganti menjadi Pembukaan,
      2)Kalimat “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya” diganti “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
      3)Perubahan pada batang tubuh UUD 1945, antara lain ayat (1) pasal 29 berubah menjadi “Negara Berdasarkan Atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.

      Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada18 Agustus 1945 secara bulat setuju untuk menghapus sembilan kata itu,dan itulah yang menjadi dasar negara RI dalam Pembukaan UUD 1945.Betapa besarnya solidaritas dan suasana persatuan serta kebesaran jiwa para pendiri Negara pada waktu iu.Tidak berlebihan kalau dikatakan Pancasila merupakan perjanjian luhur para pendiri Negara dengan konsensus untuk tidak memandang setiap warga negara berdasarkan afiliasi keagamaan, suku dan ras maupun lainnya Maka, usaha-usaha mengembalikan rumusan Pancasila kepada Piagam Jakarta di khawartirkan akan mengusik keutuhan bangsa dari Negara Kesatuan dan menerima sistem negara kebangsaan dengan salah satu dasarnya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Perjanjian luhur ini ternyata bukan hanya kesepakatan elite politik semasa, melainkan sebuah kesepakatan nasional seperti terbukti bahwa selama perjalanan sejarah bangsa.Pancasila dengan rumusan ini tetap tercantum dalam dua konstitusi lainnya yang pernah berlaku, yakni Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat 17 Desember 1949 dan Mukadimah Undang-Undang Dasar Sementara 17 Agustus 1950, lalu melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959,yang menjadikan Negara Replublik kembali kepada Pembukaan UUD 1945 yang berlangsung sampai sekarang.
      Sila pertama secara khusus dan Pancasila secara keseluruhan ternyata berhasil menyatukan seluruh bangsa Indonesia sampai hari ini.Dan setelah Bangsa Indonesia dapat mendirikan negara serta dapat dirumuskannya Pancasila sebagai Perjanjian luhur pada waktu mendirikan negara.Karena Pancasila digali dari sosio-budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai milik yang harus diamankan dan dilestarikan. Pewarisan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus adalah kewajiban moral seluruh bangsa Indonesia. Melalaikannya berarti mengingkari perjanjian luhur itu dan dengan demikian juga mengingkari hakikat dan harkat diri kita sebagai manusia. Atas dasar inilah perumusan pembukaan UUD 1945 yang dijadikan sebagai Pancasila sebagai dasar negara.
    BAB IV

    Kesimpulan

    1.  Apa pun, upaya pemunculan fakta sejarah secara proporsional, seperti pidato Bung Karno ini, penting untuk menyadarkan setiap penguasa. Bahwa sudah bukan zamannya lagi menutup-nutupi peran tokoh sejarah yang berjasa pada negara. Upaya itu hanya akan menimbulkan dendam sejarah. Tidak hanya Bung Karno --sebagaimana rekomendasi Sidang Tahunan MPR 2003 untuk merehabilitasi para pahlawan-- nama lain seperti Sjafruddin Prawiranegara, Sjahrir, dan Moh. Natsir juga penting dibebaskan dari manipulasi sejarah.
    2. Ada pendapat, ide Pancasila pertama kali dicetuskan Muhamad Yamin pada 29 Mei 1945 di depan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Lebih dari 30 tahun zaman Orde Baru, sejarawan dan penatar P4 tidak berani menyatakan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Padahal, Yamin dalam enam tulisannya mengakui bahwa ide Pancasila sebagai dasar negara diperkenalkan pertama kali oleh Bung Karno dalam sidang BPUPKI, 1 Juni 1945.Ada juga polemik golongan tua dan muda dalam proklamasi. Golongan tua, diwakili Hatta, menyatakan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia membuat skenario proklamasi pada 16 Agustus 1945
    3. Gara-gara ulah golongan muda, proklamasi tertunda satu hari, menjadi 17 Agustus. Golongan muda, diwakili Adam Malik, menyatakan, kalau tidak didesak golongan muda, sampai September pun belum tentuw proklamasi dikumandangkan.
    4. Tapi menurut pendapat lain Sokarno ditanya Sukarni (golongan muda) “mengapa tidak diproklamirkan malam ini saja yaitu tanggal 15 atau 16 ?mengapa dipilih tanggal 17? Sukarno menjawab “Saya tidak dapat menerangkan menurut pemikiran saya, Tetapi dalam keyakinan saya tanggal 17 itu ada penuh harapan “.
    5. Seseorang anak bangsa Indonesia berpendapat lambang Burung Garuda menjiplak dari lambang negara lain pendapat itu suatu upaya untuk mengkerdilkan Bangsanya sendiri.Padahal jelas lambang burung garuda sudah ada dari jaman kerajaan Sriwijaya jauh dari negara yang ditiru.
    6. Jika perayaan Agustusan adalah bagian dari rasa syukur maka haruslah ada ilmunya, misal: Soal tata bahasa. tapi ternyata yang terjadi adalah ditiap 17 Agustus yang ditulis atau diucapkan dalam pidato adalah “Dirgahayu Kemerdekaan RI”.Bukankah pada tanggal 17 Agustus 1945 itu Republik Indonesia belum berdiri?Dan simak pula dalam teks Proklamasi,yang tertera adalah ” Atas nama bangsa Indonesia Sukarno-Hatta “. bukan atas nama Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.Memang sekilas persoalan ini sederhana tapi sepatutnya dapat menjadi perhatian bahwa kenikmatan akan menjadi lenggang, bermanfaat dan bertambah manakala disyukuri

      DAFTAR PUSTAKA


    Darmodihardjo, SH, Prof. Dardji. Orientasi Singkat Pancasila. Universitas Brawijaya Malang. 1977
    www.shiddiqiyyah.org dan Artikel majalah Al-kausar berjudul “ Bangsa yang beragama”
    http://www.henrynugroho.org/archieve/biography_soekarno/pancasila_1.htm
    Naskah Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
    http//www.ruhcitra.wordpress.com/2008
    Sultan Hamid II dari Pontianak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas11112.htm
    Buku Tjamkan Pantja Sila “PANTJA SILa DASAR FALSAFAH NEGARA” Departemen Penerangan RI 1965
    (Diambil dari Pancasila Bung Karno, Paksi Bhinneka Tunggal Ika, 2005).